Kamis, 24 Mei 2012

Orientasi Medan (ORMED)


Orientasi medan merupakan tahap latihan pertama yang dijalani oleh seorang siswa. Orientasi medan merupakan pengenalan medan latihan atau medan tempur yang ada disekitar agar para siswa nantinya bisa lebih paham akan medan yang akan dihadapi.
Pada pendidikan dasar Resimen Mahasiswa di Akademi Angkatan Udara yang lalu, orientasi medan merupakan kegiatan pertama kali yang dijalani oleh para siswa setelah upacara pembukaan pada hari Jumat, 20 April 2012.
Orientasi medan yang dikenalakan meliputi serpas, lari, merayap di lumpur, merayap di air, kemudian menyebrangi sungai di sebelah utara ksatrian Akademi Angkatan Udara. Orientasi medan berakhir pada pukul 11.30 wib.




Rabu, 23 Mei 2012

Latihan Berganda (LATGANDA)


Pelatih : Sersan Kepala DwiAka Dianto
Latihan berganda merupakan puncak latihan, dimana siswa mengaplikasikan pola latihan pada medan yang sebenarnya. Latganda dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan setiap siswa ataupun prajurit.
Pada pendidikan dasar Resimen Mahasiswa Maharta yang dilakukan di Akademi Angkatan Udara pada tanggal 19- 25 April 2012, latganda dilakukan pada hari Selasa tanggal 24 April 2012 mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 24.00 wib. Latganda yang dilakukan meliputi longmars, IMPK, Survival dan terakhir adalah Caraka Malam.
Longmars dimulai dari stadion yang berada di Ksatrian Akademi Angkatan Udara pada pukul 10.00 wib. Perjalanan yang ditempuh siswa  kurang lebih sejauh 20 Km menuju kawasan Candi Abang, Berbah, Sleman. Ditengah perjalanan, para pelatih membagi dalam 12 regu yang terdiri dari 11 orang setiap regu. Regu tersebut dibentuk untuk melakukan praktik IMPK ( Ilmu Medan Peta dan Kompas), kebetulan kemaren yang diberikan adalah materi tentang kompas, oleh para pelatih setiap regu tersebut dibekali satu kompas, dan derajat bidikan dalam kompas tersebut yang harus dilalui. Setiap regu, terdiri dari 11 orang, 1 orang sebagai Danru (Komandan Regu), dan satu orang sebagai pembaca kompas.
Dalam praktek membidik menggunkan kompas, setiap regu di berikan batas tempat, batas paling utara, palingbarat, paling Timur, dan palng selatan sehingga nantinya para siswa tidak keluar dari batas yang sudah ditentukan dan membantu dalam menemukan lokasi yang dimaksud. Setiap regu memiliki titik bidikan yang berbeda-beda sehingga setiap regu tidak bisa mencontek atau hanya mengikuti regu lain.
Setelah semua regu menemukan lokasi yang dituju, kemudian pelatih memberikan pelatihan mengenai survival. praktek survival pada waktu Diksar, yaitu dengan memberikan pelatihan mengenai berbagai macam hewan atau tumbuhan yang bisa dikonsumsi untuk bertahan hidup. Hewan yang ditunjukkan pada waktu survival adalah ular jenis kobra, pelatih mempraktekkan cara menangkap, menjinakkan dan cara menyembelih ular tersebut. Setiap siswa diwajibkan untuk mengkonsumsi ular yang disembelih.
Selesai survival, kira-kira pukul 18.00 Wib, para siswa kemudian melakukan caraka malam. Setiap siswa memliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan kepada orang yang dituju. Caraka malam selesai pada pukul 23.00 wib,kemudian dilanjutkan serpas pulang menuju Ksatrian Akademi Angkatan Udara dan sampai pada pukul 24.00 wib.

Minggu, 13 Mei 2012

Sukses Butuh Perjuangan



Kita tentu hidup memiliki tujuan, cita-cita, dan keinginan.... untuk mewujudkan keinginan kitaitu tentu butuh perjuangan dan pengorbanan.
Perjuangan itu menambah kepuasan tersendiri bagi kita yang berjuang meraih keinginan kita. Akan beda sekali rasanya jika kita mendapatkan sesuatu itu tanpa berjuang, tanpa berkorban, dan sesuatu itu instan kita dapatkan, nggak ada kepuasan.
Saat proses berjuang itulah yang membuat kita tau dan belajar, betapa hidupini tidak mudah, banyakcobaan, banyak rintangan yang harus kita hadapi, banyak kesusahan-kesusahan lainyang mungkin saja menurunkan semangat kita dalam berproses. Apabila kita bisa menikmati semua proses yang kita hadapi, dan tetap optimis tujuan kita akan tercapai, betapapun berat jalan yang harus dihadapi tetapi jika kita tetap semangat semua itu akan bisa dengan mudah kita lewati.
Itulah yang diajarkan oleh senior MENWA Sat.03 UIN SUNA KALIJAGA, untuk mendidik para calon anggota  satuan. Pada saat calon anggota melaksanakan prosesi pemantapan dan pembaretan, calon anggota diharuskan melewati berbagai rintangan, ujian yang amat sangat berat. Untuk mendapatkan satu lambang saja, calon anggota tidak diberikan begitu saja, semua ada prosesi entah dijungkir, diguling, push up, dan lain-lain yang semua itu dilakukan ditengah terik matahari pantai yang sangat panas, diatas pasir pantai yang membakar kulit, untuk minum pun dibatasi.... semua itu bukan untuk pnyiksaan, tetapi semua itu dilakukan agar para calon anggota tau makna dari perjuangan, tau makna dari sebuah proses, dan makna dari rasa syukur..
Semua itu bisa dilalui semua calon anggota dengan tetap semangat, dan ikhlas menjalaninya, walaupun tentu jatuh bangun, kaki lecet...
Hidup ini butuh perjuangan agar kita tau akan bekerja keras dan bersyukur....
SELAMA MATAHARI MASIH TERBIT DARI TIMUR DAN TENGGELAM DIBARAT, SEMUA PASTI BERAKHIR...
SALAM KOMANDO!!!!

Diksar Resimen Mahasiswa Mahakarta Yudha XXXV


Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Mahakarta YUDHA 35 yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 April 2012 di Akademi Angkatan Udara merupakan suatu pendidikan dan latihan bagi para calon Resimen Mahasiswa yang wajib diikuti untuk membentuk karakter Resimen yang tanggap, tanggon, dan trengginas, serta tangguh...
Pendidikan didampingi oleh para pelatih yang profesional. Pelatih yang mendampingi para siswa melatih siswanya dengan tegas, disiplin, dan penuh kasih sayang. Siswa dibuat enjoy dengan kegiatan yang sangat padat, dan banyak menguras tenaga. Pelatih selalu mengingatkan siswa untuk tetap semangat dan ikhlas menjalankan semua kegiatan yang sudah dijadwalkan.
Pelatihan yang diberikan antara lain: orientasi medan, senam senjata, teknik dasar tempur, Beladiri Militer, Halag rintang, Penyebrangan basah, rayap tali, PBB, Tata Upacara Militer, Tata Upacara Sipil, penyamaran malam dan siang, ilmu medan peta dan kompas, survival, caraka,longmars, dan Latihan Berganda. Selain kegiatan kelas, juga ada kegiatan dikelas. Kegiatan dikelas merupakan kegiatan untuk menyampaikan materi teoritis yang disampaikan oleh GuMil (Guru Militer).....
Kegiatan lapangan biasanya dilakukan mulai dari pukul 06.00-15.00 kemudian kegiatan kelas dilakuka mulai pukul 16.00-21.00 wib. Cobaan yang paling dihadapi oleh hampir semua siswa mungkin juga cobaan bagi gumil pada saat dikelas adalah mengantuk. Karena kegiatan dipagi dan siang hari sangat melelahkan menyebabkan siswa mengantuk dikelas. Hal itu yang merepotkan para gumil yang sedang mengajar karen siswa tidak bisa konsentrasi, mau tidak mau gumil harus kreatif untuk membuat siswa tidak mengantuk, entah itu dengan bercanda, lawakan atau apapun...
Pendidikan Dasar tersebut menyisakan pengalaman tersendiri bagi para siswa. Pada saat upacara penutupan, banyak siswa yang terharu dan menangis karena mereka ternyata bisa melalui segala kegiatan dan yang paling membuat para siswa sedih adalah perpisahan dengan pelatih yang selama ini mendampingi mereka, melatih mereka, dan menjadi orang tua mereka selama pendidikan. Ikatan keluarga memang sudah terbangun diantara mereka, susah, senang, sedih mereka jalani bersama.... terimakasih pelatih, terima kasih kawan-kawan...
Tetap semangat dan jaga kondisi...
SALAM KOMANDO !!!!

Selasa, 27 Maret 2012


STELLING

Hay bloggers...
Gimana kondisi ???
Sekarang aku mau berbagi informasi mengenai apa sih itu stelling ??
Hmmmm, STELLING itu merupakan serangan dadakan yang biasanya dilakukan pada malam hari. Kalau lagi perang kan serangan itu bisa datang kapan saja. Musuh melakukan serangan pada malam hari karena kan biasanya kalau malam itu target dalam posisi lemah, dengan begitu akan memudahkan dalam melemahkan lawan.
Sebelum terjun di medan perang, anggota yang ikut terjun sebelumnya di beri posisi masing-masing. Untuk tingkat regu, berikut posisi-posisinya:
1.       Danru (komandan regu)
2.       Penembak senapan 1
3.       Penembak senapan 2
4.       Penembak senapan 3
5.       Penembak senapan 4
6.       Penembak senapan 5
7.       Penembak senapan 6
8.       Penembak otomatis (penembak SO)
9.       Pembantu penembak otomatis
10.   Wadanru
Ketika bunyi tembakan pertama dari musuh, langsung menempati posisi masing-masing yang telah ditentukan. Semua anggota harus ingat dengan posisi masing-masing, kemudian setelah menempti posisi masing-masing yang dilakukan yaitu 5M; Menghilang, Mengguling, Mencari perlindungan, Membidik, danMenembak.
Pada saat stelling, harus penuh dengan kewaspadaan. Jangan sampai lengah, harus tangap, yanggon, dan trengginas..... serangan dilakukan kapanpun, tidak peduli waktu, posisi maupun keadaan kita sedang apa dan bagaimana.... semua serba mendadak. Oleh sebab itu, perlu adanya latihan tentang kesigapan yang harus terus dipupuk untuk para prajurit...
Kita yang masyarakat sipil atau bukan prajurit perang, juga tidak lepas dari stelling loh... kalian pastinya pernah mengalami serangan dari kehidupan yang kalian jalani, semua serba mendadak kan ?? serangan itu berupa ujian hidup, yang bisa saja kalau kita tidak siap dan sigap menghadapi serangan itu pasti kita akan cepat down, putus asa, atau yang lagi trend anak muda sekarang adalah GALAU...........
Jadi kita harus siap dalam keadaan apapun untuk menerima serangan baik itu pertempuran fisik maupun pertempuran batin dan psikologi...


Jangan lengah,
Kelengahan akan menyebabkan kelemahan,
Kelemahan akan menyebabkan kekalahan,
Kekalahan akanmenyebabkan penderitaan,
Penderitaan akan menjadikan mayat .....

Itu merupakan pesan dari pelatih saya prov. YAYAN, sewaktu saya mengikuti pradiksar dulu...
SALAM KOMANDO !!!!!!